Yayasan Pendidikan Eksekutip Komputer adalah Yayasan yang menaungi Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Akte Notaris nomor: 39 tanggal 26 September 1987 dihadapan Notaris Abdullah, SH. di Mataram, diikuti dengan berdirinya Perguruan Tinggi Komputer dengan nama Sekolah Tinggi Teknologi Komputer Bumigora (STTK Bumigora). Gagasan untuk mendirikan Perguruan Tinggi tersebut sesungguhnya telah dirintis sejak tahun 1987, namun karena ada kebijaksanaan baru mengenai pendidikan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) oleh Dirjen Dikti No. 2834/D/T/1987, tanggal 26 September 1987 dan nomor: 086a/D/T 88, tanggal 16 Januari 1988, rencana tersebut tertunda dan baru dapat diwujudkan dalam tahun akademik 1989/1990 atas dasar:
- Surat Petunjuk dari Kopertis Wilayah VIII, nomor: 117/Kop.8/N/1989 tanggal 11 Mei 1989 perihal Pendirian PTS baru Rekomendasi Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Propinsi NTB nomor: 421.4/873/008 tanggal 15 Juni
- Rekomendasi Bupati Kepala Daerah Tingkat II Lombok Barat Nomor: 425.12/563 tanggal 26 Juni
Keberadaan lembaga pendidikan STMIK Bumigora kemudian semakin dimantapkan lagi dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) wilayah VIII yang memberi status terdaftar untuk jenjang studi strata 1 (S1) program studi Diploma tiga (D3) Manajemen Informatika, berdasarkan Surat Keputusan nomor 0390/O/1991 sekaligus merubah nama Sekolah Tinggi Teknologi Komputer (STTK) menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bumigora Mataram. Beberapa waktu kemudian, yaitu tanggal 8 Januari 1992 dengan Surat Keputusan Nomor 026/O/1992, program Diploma Tiga (D3) Teknik Informatika mendapat status Terdaftar.
Berdasarkan hasil analisis tingkat SWOT yang yang dilakukan oleh tim pengembangan perguruan tinggi Universitas Bumigora terhadap pembukaan prodi-prodi baru, maka diajukanlah pembukaan dua prodi baru yaitu Program studi Manajemen dan program studi Akuntansi yang berada di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang pada tanggal 28 Desember 2018 resmi berdiri. Prodi akuntansi pada awal berdirinya, diisi setidaknya 5 orang dosen yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang Akuntansi. Hingga Tahun 2022 dosen Akuntansi totalnya berjumlah 11 orang, yang memiliki berbagai macam fokus keilmuan seperti auditing, akuntansi pemerintah, akuntansi keberlanjutan, dan sebagainya.
Pada tahun 2021 lalu, program studi akuntansi Universitas Bumigora melakukan akreditasi Prodi dari Badan Akreditasi Nasional [BAN-PT]. Berdasarkan 9114/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2021 prodi Akuntansi Universitas Bumigora dinyatakan terakreditas Baik. Hal ini sangat penting sebagai pondasi prodi untuk melakukan perencanaan, pengawasan serta evaluasi kedepannya supaya lebih baik, sehingga diharapkan prodi akuntansi UBG menjadi wadah untuk melahirkan anak bangsa yang berprestasi dan berkontribusi baik tingkat daerah, nasional maupun internasional. Aaamiin.